Selain Kelayakan, Pembangunan Rusunami Harus Memperhatikan Aspek Lingkungan

By Admin

nusakini.com--Hari ini, Kamis 27 April 2017, Presiden RI Joko Widodo melakukan groundbreaking pembangunan Rumah Susun Sederhana Hak Milik (Rusunami) untuk pekerja atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Urban Town Loftvilles Jalan Raya Bukit Sarua, Kelurahan Sarua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam sambutannya, meskipun yang disasar adalah MBR, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pembangunan tempat tinggal tidak boleh mengesampingkan faktor lingkungan. 

“Dengan lingkungan yang baik, bagus untuk anak-anak kita, bagus untuk pertumbuhan anak kita karena lingkungan dibangun dengan tata ruang yang sangat baik,” kata Presiden Joko Widodo. 

Presiden pun mengapresiasi pembangunan Rusunami tersebut. Dengan harga terjangkau, Rusunami ini dinilainya sudah layak huni. 

“Tadi saya lihat contohnya, yang tipe 30 bagus, ada ruang makan, dan lain-lain, bagus sekali. Kalau seperti contoh tadi saya saja mau. Nanti kita lihat sama-sama, bagus kok,” kata Presiden. 

Pada lahan seluas 8,2 hektare ini, akan dibangun sembilan ribu unit hunian. Dimana enam ribu di antaranya dikhususkan untuk MBR. Sedangkan tiga ribu unit hunian lainnya ditujukan untuk areal komersil. 

Luas tiap unitnya adalah 30 m2 yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur dan ruang keluarga dengan harga 8,4 juta/m2 atau sekitar Rp 294 juta dengan Down Payment (DP) satu persen. 

Presiden juga mengingatkan perlunya pembangunan rumah untuk pekerja atau buruh di kawasan industri. Sehingga, meringankan beban pekerja atau buruh. 

“Kalau jauh akan ada biaya lagi, biaya transportasi. Ini yang saya lihat lokasi tempat tinggal supaya dengan tempat kerja sehingga biaya bisa dikurangi terutama biaya transportasi,” kata Presiden.(p/ab)